Tag Archives: jelajah kalbar

Naik Dango

Standar

Upacara Naik Dango yang merupakan kegiatan ritual seputar panen padi adalah perwujudan ungkapan rasa syukur masyarakat Dayak kepada ‘Jubata’ Sang Pencipta akan hasil yang telah diperoleh. Lewat pelaksanaan upacara ini juga memohon kepada Jubata agar diberikan keselamatan dan kesehatan bagi seluruh keluarga dan masyarakat agar dapat leluasa mengerjakan ladangya kembali. Disamping juga bertujuan untuk dapat saling berkumpul sesama masyarakat dan sebagai sarana bersilarurahmi.
Upacara ini diadakan di setiap kabupaten. Tempat penyelenggaraan dilaksanakan bergantian antar kecamatan setiap tahun,  ditetapkan oleh Dewan Adat kabupaten setempat. Di samping upacara adat, diadakan pula pesta wisata dan budaya Naik Dango yang diisi dengan pertunjukan kesenian, lomba permainan tradisional, lomba kesenian daerah, pameran, seminar kebudayaan dan pasar rakyat.

MUSEUM NEGERI KALIMANTAN BARAT

Standar

IMG_0058

Museum Negeri Kalimantan Barat ini adalah sebuah bangunan berdekorasi modern dengan ornament berciri khas. Beberapa benda-benda peninggalan bersejarah tersimpan dengan baik. Di bagian depan museum dapat dilihat sebuah relief yang melukiskan peristiwa perjuangan kemerdekaan.
Museum ini terletak di Jalan Ahmad Yani I Pontianak, memiliki berbagai koleksi yang bernilai budaya dan sejarah Kalimantan Barat. Seperti aneka kerajinan patung, tempayan kuno, bentuk-bentuk bangunan tradisional dan sebagainya.
Beberapa koleksi luar ruang: Alat Press Karet, Miniatur Dango, Miniatur Langkau, Miniatur Pancar, Miniatur Rumah Lanting, Miniatur Sandung dan Langun, Miniatur Tungku Pembakaran Keramik, Replika Batu Bertulis

Pontianak – Kubu Raya

Standar

Merupakan Kabupaten hasil  pemekaran  dari Kabupaten Pontianak (Mempawah).  Kabupaten Kubu Raya ini langsung berbatasan dengan Kotamadya Pontianak.  Di daerah Kabupaten Kubu Raya ini juga terdapat keraton Kesultanan Kubu.

Pontianak – Kayung Utara

Standar

Merupakan Kabupaten  hasil  pemekaran  dari kabupaten Ketapang. Dapat ditempuh selama sekitar 12-15 jam  Dari Pontianak perjalanan dengan menggunakan kapal  feri Seluang atau Palong.  Berangkat dari pelabuhan penyeberangan ASDP di Rasau Jaya menuju pelabuhan penyeberangan  Telok Batang  d engan tarif sekitar Rp 30 .000 .
Bila menggunakan motor kelotok (Rp 65.000), berangkat jam 7 sore sampai jam 7 pagi.  Dan bila menggunakan speed boat lama perjalanan sekitar 4 jam dengan biaya Rp 150.00 . Dari pelabuhan penyeberangan ASDP di Rasau Jaya menuju pelabuhan penyeberangan  Telok Batang atau ke pelabuhan penyeberangan  Telok Melano.  Kemudian dilanjutkan dengan  kendaraan pribadi maupun bis, dengan tarif Rp. 15.000 – Rp 25.000 sampai  ke Sukadana.

Pontianak – Melawi

Standar

Dapat ditempuh selama 11 jam perjalanan dari Kota Pontianak dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum yaitu bis dengan tariff Rp. 120.000.
Adapun agenda wisata dari Melawi antara lain :

Pagelaran Seni Budaya Melawi
Adalah rangkaian kegiatan untuk memperingati HUT RI dengan menggelarkan berbagai atraksi seni budaya dan permainan rakyat serta pameran.

Pontianak – Sekadau

Standar

IMG_1939
Dapat ditempuh selama 5 – 6 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun bis, dengan tarif Rp. 70.000.

Memiliki Agenda  wisata diantaranya :

Gawai Nyapat Taon
Merupakan gawai tahunan adat suku dayak di pedalaman Kab. Sekadau untuk mengungkapkan rasa terima kasih atas keberhasilan panen kepada Tuhan.  Berbagai atribut tradisional dapat disaksikan pada tarian persembahan.

Festival Bumi Lawang Kuari
Festival ini menapilkan berbagai kesenian daerah, menggunakan atribut tradisional serta atraksi budaya, lomba permainan rakyat dan dilengkapi dengan berbagai hiburan rakyat.

Pontianak – Ketapang

Standar

IMG-20140603-01992
Untuk berangkat ke Ketapang dapat menggunakan berbagai macam alat transportasi , untuk transportasi laut dapat menaiki kapal cepat atau ekspress dengan dengan waktu tempuh selama 6 jam dengan tarif untuk kelas ekonomi Rp. 150.000, kelas excekutive Rp. 170.000 sedangkan vip Rp. 200.000.  Dengan menggunakan pesawat bertariff Rp. 500.000, sedangkan untuk jalan darat melalui penyebrangan dengan menggunakan ferry pengangkutan selama 14-16 jam perjalanan.

IMG-20140601-01984IMG-20140525-01965

Untuk objek wisata antara lain :
a.     Taman Nasional Gunung Palung
b.    Pulau Karimata
c.    Cagar Alam Kendawangan

Sedangkan untuk agenda wiasatanya antara lain :
Grass Track Open
Dilaksanakan di Pantai Tanjung Belandang digelar setiap tahun pada bulan Maret, Agustus dan Oktober.  Suasana pantai dengan deburan ombak serta desiran angin membuat suasana kegiatan semakin menarik dan semarak.

Festival Seni Budaya Daerah Ketapang
Kesenian ini menampilkan berbagai kesenian dan budaya daerah dengan menggunakan atribut tradisional serta atraksi budaya, lomba, permainan dan panggung hiburan.

Gawai Adat Dayak
Upacara adat Suku Dayak di Kab. Ketapang, sebagai ucapan terima kasih atas keberhasilan panen padi, upacara ritual ini menampilkan berbagai tarian persembahan dengan berbagai atribut yang sangat unik menjadikan tempat yang mengesankan untuk dikunjungi.

Pontianak – Kapuas Hulu ( Putusibau )

Standar

IMG_1396
Jarak 814 km, dengan lama perjalanan dengan menggunakan bis 16 – 17 jam, sedangkan dengan menggunakan pesawat dapat ditempuh dengan waktu ± 1 jam dengan tarif pesawat Rp. 700.000 sedangkan untuk tarif bis  mencapai Rp. 200.000.
IMG_4010
Untuk objek wisata antara lain :
a.     Taman Nasional Betung Karihun.
b.    Taman Nasional Danau Sentarum.
c.    Hutan Tadah Hujan.

IMG_2273
Sedangkan untuk agenda wisata di Kapuas hulu :
Nike’ Benih dan Pamole’ Beo’
Upacara tradisional digelar secara khusus oleh suku Dayak Iban sehubungan dengan Gawai Iban di Serawak ( Malaysia ), untuk mengungkapkan rasa hormat kepada Batara Tuhan Sang Pencipta Alam Semesta atas pemberian hasil panen yang berlimpah serta melakukandoa untuk memohon berlimpahnya hasil panen ditahun mendatang.  Sedangkan suku Dayak Taman Mbaloh upacara persembahan disebut Pamole’ Beo’ yang dilaksanakan biasanya berkaitan dengan hari Raya Pantecosta yang diselenggarakan di Gereja sebagai ungkapan terimakasih kepada Sao Gantung Suan ( Tuhan)

Mamandung
Melakukan Ziarah dan memberikan penghormatan kepada leluhur suku Dayak di Desa Ulu Nusa dan Sayu, dilanjutkan dengan melakukan pembersihan kuburan.  Dalam acara ini para tamu menggunakan pakaian kebesaran dan menaiki kapal tradisional Tambe berornamen suku dayak Taman.

Upacara Dange’
Suatu upacara untuk mengungkapkan rasa terima kasih atas keberhasilan panen kepada Tuhan oleh masyarakat Dayak Kayan Sungai Mendalam.  Berbagai atribut tradisional, tarian persembahan termasuk jamuan makan dan minum dijamukan siang dan malam selama 3 hari.

Pontianak – Sintang

Standar

IMG_2074
Jarak 395 km dengan waktu tempuh 9, 5 jam dapat dicapai dengan menggunakan bis dengan tariff Rp.  100.000 dan dapat pula dengan mengunakan jalan sungai dengan menumpang kapal (perahu) Bandong.

Objek wisata yang terdapat di Sintang antara lain :

IMG_2156
a.    Bukit Kelam
b.    Bukit Raya
c.    Taman Nasional Bukit Baka
d.    Air Terjun Nokan Nayan
e.    Rumah Panjang didesa Ensaid Panjang
f.    Museum Dara Juanti
g.    Masjid Jami’ Sultan Nata

Adapun agenda wisata di Sanggau diantaranya :
Kisbo
Festival seni musik dua warna dan besato ( beduk, sape dan fashion tato ) dan membuat daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Pekan Raya Sintang
Dalam rangka memperingati HUT RI digelar festival budaya daerah.  Pekan raya ini merupakan tempat yang menarik untuk menyaksikan tarian tradisional, pameran wisata serta berbagai permainan rakyat.

Festival Bumi senentang
Merupakan rangkaian kegiatan memperingati hari Proklamasi RI sebagai warisan budaya Dayak dan Melayu menjadi atraksi menarik bagi pengunjung yang dapat disaksikan melalui festival antar daerah.  Event ini sangat mengesankan.
Gebyar Wisata Bukit Kelam
Memiliki pemandangan yang alami dalam pelaksanaan festival.  Berbagai pengunjung dapat menyaksikan ragam pertunjukkan dan permainan rakyat, dengan luas area 520 m2 dan ketinggian 900 m dibawah permukaan lembah sekitarnya.  Dikelilingi keindahan alam nan memukau, pengunjung dapat juga dapat melihat secara langsung cara pembuatan tenunan dayak Desa Ensaid Panjang yang sangat terkenal di Eropa  dan di Negara lainnya di luar Indonesia.  Keberadaan dan pajangan barang seni budaya daerah yang tersedia disini merupakan daya tarik tersendiri untuk melakukan shoping.  Nikmati keindahan alam disekitar bukit ini dan selama bertamasya.